Mphnews – Jateng – Batang – Ratusan siswa dari SMAN 2 Batang (Smanda) memukau penonton dengan kemampuan menari mereka dalam pagelaran Smanda Javanese Festival (SJF). Sebanyak 24 kelompok dari kelas XII menampilkan beragam tarian tradisional setelah mengikuti pembelajaran tari yang intensif.
Kepala SMAN 2 Batang, Sugeng, mengungkapkan bahwa SJF adalah ajang bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka di bidang tari. “Anak-anak sudah berusaha maksimal dalam penampilan mereka, apalagi dengan kehadiran pemangku kebijakan yang memberikan apresiasi langsung,” ujarnya saat ditemui di halaman sekolah, Selasa (4/2/2025).
Pagelaran ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga memberikan edukasi dalam manajemen. Sebagian besar proses penyelenggaraan dilakukan oleh siswa, memberikan mereka pengalaman berharga. “Meskipun bukan pelajar SMK, materi ini sangat bermanfaat untuk melatih keterampilan kewirausahaan mereka di masa depan,” tegas Sugeng.
Wakil Bupati Batang Terpilih, Suyono, juga memberikan apresiasi terhadap penampilan tari para pelajar. Ia menekankan pentingnya menggali bakat anak-anak agar dapat menemukan potensi terpendam mereka. “Kreativitas mereka dalam berkesenian adalah bagian dari upaya menjaga kelestarian seni dan budaya lokal, terutama tari tradisional,” tuturnya.
Waka Kesiswaan, Erni Purnamawati, menambahkan bahwa acara ini merupakan hasil dari proses pembelajaran yang telah dilakukan siswa selama ini. “Kami sangat mengapresiasi kreativitas mereka. Selain tari tradisional Jawa, ada juga tarian dari Sumatera dan daerah lainnya,” jelasnya.
Erni berharap agar kesuksesan terus menyertai siswa-siswi di masa depan melalui kemampuan mereka menari tradisional. “Semoga mereka dapat melestarikan tari tradisional dan menunjukkan kecintaan generasi muda terhadap budaya Nusantara,” harapnya.