Mphnews.id-Batang-Akibat musim kemarau yang panjang, sekitar 1.080 penduduk Desa Durenombo, Kecamatan Subah, menghadapi kesulitan besar dalam memperoleh pasokan air bersih. Sumber air mereka telah mengering, dan selama beberapa pekan terakhir, mereka terpaksa mengandalkan bantuan air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan berbagai instansi terkait lainnya.
Dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan oleh fenomena El Nino yang telah meluas hingga ke desa mereka, Polres Batang turut bergerak memberikan bantuan berupa satu unit toren dan mesin pompa air. Tindakan ini merupakan bagian dari program yang digagas oleh Kapolri untuk mengatasi masalah kekeringan yang berkepanjangan.
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, mengungkapkan bahwa infrastruktur penunjang sumur telah ada, namun persoalan utama saat ini adalah berkurangnya debit air seiring berlanjutnya kemarau, sedangkan kebutuhan warga terus meningkat. “Ada sekitar 350 kepala keluarga atau sebanyak 1.080 jiwa yang sangat memerlukan pasokan air bersih dengan kapasitas yang lebih besar,” ungkapnya. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa Durenombo, H. Sireng, di Dukuh Durensari, Desa Durenombo, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, pada Jumat (8/9/2023).
Ia juga mengakui bahwa, meskipun di Kabupaten Batang belum ada wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem, pihaknya telah berupaya untuk menyediakan pasokan air bersih ke daerah rawan kekeringan seperti Desa Wonokerto Bandar dengan mengirimkan dua tangki air. “Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk terus memantau wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Durenombo, H. Sireng, telah segera menggerakkan warganya untuk mengambil air dari mata air di Hutan Babadan yang berjarak sekitar 2 kilometer dari desa mereka. “Sumber ini diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk 350 kepala keluarga dengan kapasitas hingga 5 ribu liter,” jelasnya.
Hingga kemarau berakhir, warga Desa Durenombo akan terus mengandalkan bantuan air dari BPBD dan instansi lainnya untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, dengan total pasokan mencapai 5 tangki.
