Mphnews- Jateng- Belum lama ini, muncul keluhan dari sejumlah pekerja proyek di kantor kecamatan Batang terkait dugaan belum dibayarnya upah mereka hingga saat ini.
Keluhan ini pertama kali mencuat melalui akun Facebook milik Muhammad Firdaus dan kemudian menyebar melalui berbagai grup WhatsApp. Rabu ( 17/7).
Muhammad Firdaus, dalam unggahannya di Facebook, menyebutkan bahwa para pekerja proyek di kantor kecamatan Batang belum menerima upah mereka sesuai dengan kesepakatan yang telah ada.
Keluhan ini kemudian menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat.
Hingga saat ini, pihak yang bersangkutan belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan ini.
Dugaan tidak dibayarnya upah para buruh proyek ini tentu menjadi sorotan serius, mengingat pentingnya perlindungan terhadap hak-hak pekerja.
Diperlukan transparansi dan kejelasan dari pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.
Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki dan menindaklanjuti dugaan ini agar keadilan dapat ditegakkan.
Masyarakat juga diimbau untuk bersabar dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya demi menjaga kondusifitas di tengah-tengah masyarakat.
Kita tunggu perkembangan selanjutnya terkait dugaan ini dan berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan baik dan adil untuk semua pihak yang terlibat.(gn29).
