Mphnews -Jateng-Kudus- Sepuluh SD di Kudus menjadi sasaran program sekolah sehat bertajuk Pembiasaan Minum Air Putih Selama Kegiatan Sekolah. Program ini merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Gamma Persada.
Sepuluh SD itu, antara lain : SDN 4 Bulungcangkring, SDN 3 Bulungkulon, SDN 2 Sambung, SDN 1 Tanjungkarang, SDN 4 Sadang, SDN 6 Getasrabi, SDN 4 Gondosari, SDN 6 Gondangmanis, SDN 2 Wergu Wetan, dan SDN 9 Tanjungkarang.
10 SD tersebut mendapatkan bantuan dispenser untuk penyediaan air putih dan 100 tumbler bagi para siswa.
Program itu, dicanangkan bagi masing-masing sekolah untuk membiasakan gerakan minum air putih dua gelas sehari selama kegiatan sekolah.
“Opening ceremony penyerahan dispenser dan tumbler itu Februari (2024) kemarin di SD Tanjungkarang Kudus. Ada 10 kabupaten dan kota yang dapat program ini dari Kemendikbud, salah satunya di Kudus,” ujar Kabid Pendidikan Dasar pada Disdikpora Kudus, Anggun Nugraha, Sabtu (25/5/2024).
Ada banyak manfaat yang diperoleh dari minum air putih bagi anak, diantaranya menyehatkan pencernaan, meningkatkan daya ingat otak, mencegah penyakit jantung, melembabkan kulit, membantu menghindari penumpukan lemak, hingga menjaga tulang agar tetap sehat.
“Gerakan ini itu slogannya Ayo Minum Air Putih, Segarkan Dirimu di Sekolah, Cukupi Kebutuhan Minum Air Putih bagi Tubuh Kita,” jelas Anggun.
Selain Kudus, ada 9 Kabupaten dan Kota lain yang menjadi sasaran program dari Kemendikbudristek ini. Diantaranya, Semarang (Jawa Tengah), Siak (Riau), Kendari (Sulawesi Tenggara), Bajawa (Nusa Tenggara Timur), Barito (Kalimantan Selatan), Kuala (Aceh), Aceh Besar (Aceh), Palu (Sulawesi Tengah).
“Diharapkan, dengan adanya program ini, pembiasaan hidup sehat bagi anak sejak di sini bisa dilakukan dengan maksimal termasuk di sekolah. Semoga bisa berkelanjutan,” tuturnya. (Hery)
