Usulan Lima Program Unggulan ITB Untuk Anies Baswedan

Profesor di ITB

Mphnews – Profesor Emir Mauludi Husni dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) memberikan pandangannya tentang Anies Baswedan dengan penuh apresiasi. Dalam wawancara eksklusif dengan KBA News setelah acara Ngariung 1000 Alumni ITB Bersama Anies Baswedan di Bandoengsche Melk Centrale (BMC) 1928, Bandung, Jawa Barat pada Ahad, 1 Oktober 2023,

Prof. Emir menyatakan bahwa Anies Baswedan memiliki kelebihan yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, kelebihan utama Anies adalah latar belakangnya sebagai seorang akademisi yang menghargai sains dan teknologi.

Prof. Emir, yang merupakan seorang ahli satelit lulusan ITB tahun 1992, menjelaskan bahwa gerakan ITB Putih atau ITB Anti-Korupsi telah mengemukakan program-program yang ditujukan kepada Anies Baswedan sebagai simbol perubahan untuk pembangunan Indonesia mulai tahun 2024.

Gerakan ini telah berjuang selama sebulan dengan mengumpulkan berbagai pemikiran dari berbagai bidang, termasuk praktisi industri dan profesor ITB, yang ingin memberikan aspirasi mereka untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik, terutama dalam konteks calon presiden dan wakil presiden.

Dalam acara Ngariung 1000 Alumni ITB Bersama Anies Baswedan, Prof. Emir membacakan lima usulan program unggulan yang dihasilkan oleh alumni ITB dari berbagai profesi dan keilmuan. Kelima poin tersebut adalah:

  1. Membangun SDM unggulan di bidang teknologi.
  2. Membangun masyarakat yang berdaulat.
  3. Membangun masyarakat dengan jejak karbon rendah.
  4. Membangun industri unggulan.
  5. Membangun tata permukiman perkotaan dan perdesaan yang terintegrasi dengan teknologi tinggi.

Prof. Emir juga menegaskan bahwa dia, sebagai seorang dosen dan ilmuwan yang memiliki pengalaman studi S2 di University of Surrey, London, Inggris tahun 1994, merasa penting untuk terlibat dalam proses perubahan dan memberikan aspirasi melalui gerakan ini.

Dia percaya bahwa keilmuannya merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan perubahan positif bagi Indonesia.

Dalam wawancara eksklusif dengan KBA News, Prof. Emir juga berbicara tentang imajinasi Indonesia di masa depan di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Dia menginginkan Indonesia yang berdikari dan berfokus pada inovasi sebagai tujuan utama. Menurutnya, kemandirian adalah hal yang paling penting, dan Indonesia perlu menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, meningkatkan produksi inovator lokal, dan mengurangi impor.

Acara Ngariung 1000 Alumni ITB Bersama Anies Baswedan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Prof. Dr. K.H. Miftah Faridl, Ketua DPW PKB Jawa Barat, H. Syaiful Huda, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Dr. H. Haru Suandharu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Mohammad Jumhur Hidayat, serta Wakil Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Korwil DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, Henry Husada, bersama sejumlah tokoh penting lainnya dalam pergerakan ITB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *