Kota Pekalongan – Jum’at (21/08/2020) bertempat di Aula Polres Pekalongan Kota, Polda Jawa Tengah telah digelar test pemeriksaan administrasi (Rikmin) penerimaan anggota Bintara Polri tahun 2020 Polres Pekalongan Kota.
Pelaksanaan test dari awal sudah melibatkan pengawas internal dan eksternal diantaranya dari Dinas kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ), dan Dinas Pendidikan guna melakukan pemeriksaan administrasi ( rikmin ) awal terhadap berkas pendaftar calon Bintara Polri T.A 2020
Kapolres Pekalongan kota AKBP Egy Andrian Suez, melalui Kabag Sumda Kompol Sapari mengungkapkan bahwa total ada 52 pendaftar, dimana untuk test Rikmin digelar selama satu hari, pada Jum’at ( 21 Agustus 2020). “Total ada 52 pendaftar, dan untuk test Rikmin ini dalam satu hari kita bagi menjadi tiga gelombang yaitu 20 peserta pada pukul 08.00-10.00 WIB , 20 peserta pada pukul 10.00- 12.00 WIB dan 12 peserta pada pukul 13.00- 14.30 WIB ,” ucap Kompol Sapari.
Kompol Sapari menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya test Rikmin dibagi tiga gelombang adalah untuk menghindari kerumunan orang banyak, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan penularan Covid – 19. “Kita laksanakan test dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, yaitu mencuci tangan sebelum memasuki ruangan aula, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak serta wajib menggunakan masker,” terang Kabag Sumda.
Dijelaskan Kabag Sumda, Test Rikmin dilaksanakan setelah pelaksaan penandatanganan Pakta integritas yang dilaksanakan baik oleh panitia, pengawas maupun orang tua dan peserta, hal tersebut untuk menjamin seluruh tahapan seleksi penerimaan calon anggota Polri jauh dari praktik korupsi kolusi dan nepotisme dan tidak dipungut biaya dengan memegang teguh prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis ( Betah ) serta Clear & Clean, pungkas Kabag Sumda.
