Polres Pekalongan – Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah jelang adaptasi kebiasaan baru dan pencegahan penyebaran Covid-19 serta program ketahanan pangan, Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Jateng menggelar Asistensi dan penilaian Kampung Siaga Candi serta launching Bhabinkamtibmas Candi di Desa Ponolawen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, Senin (27/7/2020)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Asistensi AKBP Drs. M.Toha, M.M didampingi Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, yang diwakili oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Andis Arfan Tofani, Kasat Binmas, Kapolsek Kesesi dan Kepala Desa serta Perangkat Desa Ponolawen.
Dalam sambutannya Ketua Tim Asistensi AKBP Drs. M.Toha, M.M menyampaikan kegiatan Asistensi ini memberikan pendampingan kepada Satuan Kewilayahan (Polres jajaran) dalam rangka menyukseskan program Kampung Siaga Candi.
“Kami keliling ke Polres jajaran Polda Jateng, melaksanakan pendampingan program Kampung Siaga Candi. Selain itu, kami juga melakukan penilaian dan akan dipilih Kampung Siaga Candi terbaik tingkat Jawa Tengah,” jelas AKBP Drs. M.Toha,
Ia berharap, seluruh masyarakat ikut TNI-Polri menyukseskan program Kampung Siaga Candi, dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 serta mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah.
Sementara itu Wakapolres Pekalongan Kompol Andis Arfan Tofani, menjelaskan hal yang senada dengan yang diungkapkan Ketua Tim Asistensi AKBP Drs. M.Toha, Bahkan, pihaknya menambahkan tentang protokol kesehatan harus diterapkan dengan mengedepankan peran serta masyarakat.
“Penerapan protokol kesehatan dengan mengedepankan peran serta masyarakat itu sangat penting. Di sisi lain, pembentukan kampung siaga Candi ini juga ditujukan untuk menghadapi masalah yang timbul di masa pandemi akibat Covid-19,” jelas Kompol Andis.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan guna melaksanakan protokol kesehatan diantaranya selalu menggunakan masker saat berada diluar rumah, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan perkuat sistem Imun tubuh, sehingga nantinya bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujar Wakapolres Pekalongan Kompol Andis.