Ketua Umum KJK : Patut Dipertanyakan, Adakah Mafia Dibalik Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Wilayah Batang?

 

Mphnews- Jateng- Batang- Kelangkaan gas LPG 3 kg, yang dikenal dengan sebutan gas LPG melon, di wilayah Batang telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Sejak beberapa minggu terakhir, sulitnya mendapatkan pasokan gas LPG 3 kg telah mengganggu kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama bagi mereka yang bergantung pada bahan bakar ini untuk memasak.

Hal itu menjadi perhatian Ketua Umum Komunitas Jurnalis Kebangsaan ( KJK ), Slamet Sugino, S.E.,S.H.,M.H., untuk menyuarakan kondisi saat ini di masyarakat , dengan adanya kelangkaan gas LPG 3 kg.

“Banyak spekulasi dan desas-desus beredar di tengah masyarakat terkait penyebab dari kelangkaan gas LPG 3 kg ini. Salah satu pertanyaan yang patut dipertanyakan adalah apakah ada keterlibatan mafia di balik kelangkaan tersebut,”katanya.rabu(17/4).

“Beberapa indikasi menunjukkan bahwa kelangkaan gas LPG 3 kg ini bukan semata-mata disebabkan oleh faktor pasokan yang kurang, tetapi juga kemungkinan adanya praktik-praktik tidak sehat yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu,” tambahnya.

Beberapa pertimbangan yang mendasari dugaan adanya mafia di balik kelangkaan gas LPG 3 kg ini antara lain:

1. Penyimpangan Distribusi: Terdapat dugaan bahwa sebagian besar pasokan gas LPG 3 kg yang seharusnya didistribusikan ke masyarakat akhirnya disimpangkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

2. Penimbunan: Praktik penimbunan gas LPG 3 kg juga menjadi salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan. Jika ada pihak yang sengaja menimbun pasokan gas ini untuk tujuan spekulatif, hal ini dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak wajar.

3. Keterlibatan Mafia: Kemungkinan adanya mafia yang terlibat dalam rantai distribusi gas LPG 3 kg juga tidak bisa diabaikan. Dengan kontrol yang kuat terhadap pasokan dan distribusi, mafia dapat memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi mereka.

Meskipun sejumlah indikasi menunjukkan kemungkinan adanya mafia di balik kelangkaan gas LPG 3 kg di wilayah Batang, perlu diingat bahwa hal ini hanyalah sebatas dugaan dan spekulasi.

Untuk mengungkap kebenaran di balik kelangkaan ini, dibutuhkan investigasi yang mendalam dan transparan dari pihak berwenang.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi kelangkaan gas LPG 3 kg ini.

Sebaiknya, masyarakat juga diminta untuk tetap waspada terhadap praktik-praktik yang merugikan ini, serta melaporkan segala bentuk penyalahgunaan yang terjadi kepada pihak yang berwenang.

“Kita semua berharap agar kelangkaan gas LPG 3 kg segera terselesaikan dan pasokan dapat kembali normal untuk kesejahteraan masyarakat.
Semoga kebenaran segera terungkap dan langkah-langkah tegas dapat diambil untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan ini,”pungkasnya(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *