Polres Pekalongan – Polres Pekalongan terus menggiatkan patroli cyber selama masa tenang Pilkada serentak 2020 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan. Patroli dunia maya itu akan menyasar informasi hoax, guna menghindari terjadinya kekisruhan saat pemungutan, perhitungan hingga penetapan pemenang paslon.
Kapolres Pekalongan AKBP Darno, menghimbau kepada para pasangan calon, tim sukses (timses) hingga simpatisan diminta untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan mematuhi peraturan yang berlaku, selama massa tenang pilkada.
“Masalah hoax, dari kepolisian ada namanya patroli ciber yang melakukan patroli terhadap sumber hoax. Kalau ada, kita lakukan tracing dan identifikasi selanjutnya dilakukan penindakan sesuai dengan kapasitas pelanggaran yang terjadi,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Darno.
Lebih lanjut dikatakan Kapolres Pekalongan, Tim patroli Cyber sebelumnya belum menemukan akun yang mengarah pada tindak pidana ujaran kebencian atau Hate Speech selama tahapan Pilkada Kabupaten Pekalongan.
AKBP Darno mengungkapkan, selain tidak menemukan adanya ujaran yang mengarah kebencian, mereka juga tidak menemukan adanya kabar bohong atau Hoaks yang membuat resah warga Kabupaten Pekalongan.
Dalam Pilkada tahun 2020 Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan ini terdapat dua paslon. Mereka diantaranya Asip dan Sumarwati serta Fadia dan Riswadi
“Belum ada laporan atau tindakan akun media sosial yang melakukan ujaran kebencian kita temukan,” ujar AKBP Darno.