Cara Membuat Pupuk Organik Secara Tradisional

Mphnews.id-Batang-Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman. Atau penyebur tananan yang ditambahkan ke tanah untuk menyediakan senyawa unsur yang di perlukan oleh tanaman.

Sedangkan Fungsi pupuk secara umum, pupuk berfungsi sebagai sumber zat hara untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman dan memperbaiki struktur tanah. Pemberian pupuk pada media tanam dapat meningkatkan kadar hara dan kesuburan.

Aktivitas pertanian yang secara terus menerus dilakukan akan mengakibatkan tanah kehilangan unsur hara. Oleh sebab itu, untuk mengembalikan ketersediaan hara pada media tanam diperlukan pemberian pupuk.

Jenis pupuk berdasarkan bahan antara lain

– Pupuk Organik Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan bahan alam lainnya. Baik yang diproses secara alami maupun melalui rekayasa manusia. Pupuk organik dapat berbentuk padat maupun cair. Yang termasuk pupuk organik antara lain; Pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk hijau, humus dan pupuk organik buatan.

– Pupuk Anorganik Pupuk anorganik adalah pupuk buatan maupun pupuk alam yang terbuat dari bahan kimia. Misalnya pupuk NPK, ZA, Urea, TSP, dan lain sebagainya.

Cara membuat pupuk organik


Bahan yang diperlukan adalah

Kotoran ternak. Sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2000kg)
Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)
Arang Sekam (secukupnya), Sekam yang sudah dibakar namun tidak samapi menjadi abu. lihat proses pembuatan arang sekam
Air (20 liter)
EM4 (5 sendok makan)
Gula pasir (5 sendok makan)
Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.
 
Peralatan yang dibutuhkan:
Sekop
Cangkul
Sarung tangan
karung goni

Cara membuat pupuk organik yang pertama adalah menyiapkan media pembuatan pupuk, ditempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.

Selanjutnya larutkan EM4 dan gula kedalam air. Ini merupakan larutan dekomposer.

Lapisan pertama dari cara membuat pupuk organik ini adalah, Campurkan Kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer atau EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air tadi secukupnya, aduk hingga merata.

Lapisan kedua, Taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomposer tadi.

Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapih dengan menggunakan karung goni dan jerami. Cara membuat pupuk organik hari pertama pun sudah selesai.

Hari Kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.

Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukan tangan menggunakan sarung tangan, jika tangan kamu tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. Aduk setiap melakukan monitoring.

Biasanya hari ke empat adonan sudah siap, cara mengeceknya adalah dengan memasukkan tangan kamu, jika bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *