Pemupukan, Cara Saat Merawat Tanaman Cabai

Mphnews.id- Jakarta -Banyak hal yang harus diperhatikan saat merawat tanaman cabai, termasuk yang terkait dengan pemupukan. Pupuk dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga tananan cabai dapat tumbuh subur dan sehat.


Yang harus diperhatikan yaitu pemupukan juga menjadi salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap pertumbuhan buah cabai.Akan tetapi, perhatikan jenis dan dosis pupuk yang diberikan. Pemberian jenis dan dosis pupuk yang tidak tepat justru berdampak buruk bagi tanaman cabai.

Dua jenis pupuk yang dapat membuat tanaman cabai tumbuh subur dan berbuah lebat, yakni pupuk urea dan NPK, khususnya pupuk NPK mutiara 16-16-16.

Pupuk urea dan pupuk NPK untuk pertumbuhan tanaman cabai:

A.Pupuk urea

Pupuk urea dianjurkan untuk tanaman cabai yang berumur 10 sampai 30 hari. Pasalnya, pupuk tersebut dapat merangsang tunas baru tanaman cabai yang ditanam di polybag.

Dengan cara kita campurkan satu sendok makan pupuk urea dengan satu liter air, kemudian aduk hingga kedua bahan tersebut larut.


Kemudian siram tanaman cabai dengan pupuk urea cair secukupnya. Pastikan batang cabai tidak terkena larutan tersebut saat proses penyiraman.Satu liter larutan pupuk urea dapat diaplikasikan untuk tujuh tanaman cabai di dalam polybag. Lakukan proses pemupukan setiap dua minggu sekali.


B.Pupuk NPK

Saat tanaman cabai mulai berbunga, gunakan pupuk NPK mutiara 16-16-16. Pupuk ini dianjurkan digunakan untuk tanaman cabai yang berusia 30 sampai 50 hari.

Pupuk NPK mutiara 16-16-16 dapat merangsang pertumbuhan buah atau calon buah tanaman cabai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *