BATANG,- Bupati Batang Wihaji mengatakan, pembangunan tahap pertama gedung Program Studi di Luar Kampus ( PSDKU) Undip Batang yang terletak di desa Tumbrep kecamatan Bandar, kabupaten Batang sudah selesai.
“Sebentar lagi perkuliahan PSDKU Undip menempati gedung baru di desa Tumbrep Bandar, saat ini masih proses pemindahan perabotan dari Eks Kantor Pertanian Batang,” kata Wihaji, Minggu (31/1/2021).
Pembangunan yang menghabiskan Rp10 miliar tersebut dianggarkan oleh Undip untuk membangun gedung 3 lantai, yakni ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi dan perkantoran.
“Tahun ini juga akan kembali di bangun untuk gedung PSDKU dengan nilai Rp 21miliar yang anggaranya dari Undip juga,” Kata Wihaji.
Dijelaskannya, setelah PSDKU Undip membuka fakultas hubungan masyarakat dan administrasi perpajakan dengan program studi D3. Tahun 2021 menambah satu fakuktas lagi yaitu agrobisnis.
“Target PSDKU Undip Batang akan membuka 10 fakultas, yaitu hukum, kaluatan serta fakultas untuk mendukung potensi Batang dengan adanya kawsan industri terpadu Batang (KITB,” ungkap Wihaji.
PSDKU Undip Batang sudah dua tahun lebih berdiri dan perkuliahanya menempati eks gedung Kantor Dinas Pertanian di Jalan Dr Wachidin Kauman Batang.
Gedung PSDKU Undip menempati tanah seluas 9,4 hektar yang merupakan tanah hibah dari Pemkab Batang pada tahun 2018.
Ia mengatakan, berdirinya perguruan tinggi di Batang sebagai upaya Pemkab untuk meningkatkan indek pembangunan manusia (IPM).
“IPM kita sekornya 68,6 masuk enam besar se Jateng dari bawah, atau rangking 29 dari 35 kabupaten dan kota,” kata Wihaji.