mphnews.id
PEMALANG-JATENG
Calon Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo kembali mendapatkan dukungan dari kader-kader PDI Perjuangan, Minggu 11 Oktober 2020. Dukungan diterima Agung dikediaman politisi senior PDI Perjuangan Pemalang yang juga mantan Kades Cibelok, Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang,
Churipno selaku mantan ketua (PAC) PDIP tiga periode dan mantan kepala Desa Cibelok bersama beberapa puluhan pimpinan ranting PDI Perjuangan Kecamatan Taman menyebut perubahan kepemimpinan di Kabupaten Pemalang adalah sebuah keniscayaan. Dari Bupati H Junaedi kepada penerusnya, Mukti Agung Wibowo.
“Karena itu, kami banteng tua sampai tanggal 9 Desember akan memperjuangkan pasangan AMAN,” sambungnya seraya menambahkan target perolehan suara pasangan Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat di Desa Cibelok dan se Kecamatan Taman targetkan minimal perolehan untuk AMAN sebesar 60 persen,
Besaran prosentase itu disebutnya angka minimal. Bisa lebih setelah dirinya dalam hari-hari ke depan sampai 9 Desember 2020, bersama kader-kader banteng lainnya menyisir satu per satu suara warganya di Desa Cibelok dan Desa-desa lainnya se Kecamatan Taman,
Churipno menyatakan yang disampaikannya bukanlah jualan jelang Pilkada. Ia mempersilahkan Agung Wibowo dan timnya mengecek sendiri dilapangan, bagaimana kiprah dan perannya selama ini dalam memajukan dan meningkatkan warga masyarakat.
Kata dia, warga tahu bagaimana kiprahnya selama ini dilapangan. Baik saat menjadi kepala desa maupun saat menjadi pengurus partai PDI Perjuangan. Ia mengaku tidak pernah meminta-minta sesuatu kepada partai maupun pejabat legislatif dan eksekutif yang sebelumnya pernah dibantu.
Terkait itu pula, Churipno meminta kepada Agung jika diberikan amanah memimpin Pemalang, untuk membenahi birokrasi yang ada dan melakukan transparansi anggaran serta jalannya pemerintahan.
“Saya minta segala suatunya yang transparan, kalau bukan haknya Pak Agung, jangan dimiliki, itu yang namanya korupsi,” kata dia sambil menyinggung kekhawatiran akan pejabat di Pemkab Pemalang masuk dalam proses hukum setelah purna bhakti.
Dalam kesempatan itu, Mukti Agung Wibowo mengatakan silaturahmi yang dilakukannya sore ini sangat luar biasa. Bisa duduk bersama menyamakan persepsi untuk membangun Pemalang yang lebih baik lagi ke depan.
“Alhamdulillah bisa datang di Desa Cibelok Kecamatan Taman dan ini tidak lain dan tidak bukan untuk menjalin kekeluargaan,” kata Agung.
Calon Bupati Nomor Urut Dua itu menambahkan, kehadirannya ke kediaman Churipno yang didampingi para pengurus ranting dari beberapa Desa ditekankan Agung untuk lebih mendekatkan diri ke masyarkat. Ia juga menyadari bahwa perubahan tidak bisa dilakukan oleh seorang Agung dan Mansur.
“Karena kalau cuma dua orang, Agung dan Mansur, tidak mungkin bisa melakukan perubahan. Kalau mau, ayo kita bersama-sama melakukan perubahan Pemalang yang lebih baik,” ucap Agung.
Menurut Tofik, S.Sos selaku tokoh menyampaikan bahawa,
” Kita adalah memberikan sesuai apa adanya, apa yang selama ini kita alami bersama, Maka kita harus sama-sama memperjuang untuk memenangkan Agung-Mansur, Insya Allah Pak Agung sudah mengetahui bahwa team Banteng tua dan muda se Kabupaten Pemalang siap memenangkan Paslon Agung-Mansur, Kata Tofik,
Menambah kan Imam Siregar bersama team Bang “AMAN” selaku Banteng tua (PAC) PDI P Kecamatan Pemalang yang mengawali deklarasi mendukung Agung-Mansur menyampaikan bahwa,
” Kami selaku team Bang AMAN sudah saatnya berbenah untuk membantu kemenangan paslon Agung-Mansur, Untuk itu kami selaku team Bang AMAN apa yang disampaikan rekan-rekan seperti Churipno Cs dan lainnya tetap sudah tekat bulat membantu kemenangan Agung-Mansur di pilkada tahun 2020, Kata Imam Siregar, (A’idin)
