Mphnews.id-Jakarta- Pesatnya perkembangan tehnologi yang mengarah pada digitalisasi, Hampir setiap kebutuhan untuk mendapatkan gambaran peristiwa ada kejadian yang terjadi di tengah- tengah kehidupan masyarakat , tinggal kitamelihat di Hp atau ponsel. Menghadapi rentetan berita yang mengecewakan bertebaran setiap saat. Dari gelombang omicron besar-besaran dalam pandemi covid-19 hingga perang di Ukraina.Mengikuti perkembangan pemberitaan memang penting. Namun, perlu diketahui bahwa harus memilah informasi yang diperoleh dengan baik.
Beberapa ahli mengatakan mencerna terlalu banyak berita bisa berpengaruh pada sejumlah masalah kesehatan mental, termasuk depresi,kecemasan, dan gejala stres pasca trauma.
Seperti halnya, Jacqueline Sperling, psikolog klinis dan anggota fakultas di Harvard Medical School, mengatakan beberapa mungkin masuk ke aplikasi media sosial dengan tujuan selain untuk mendapatkan pembaruan berita tetapi mungkin secara tidak sengaja terpapar pada posting berita dari share di grup.
Beberapa cara mengelola mental secara efektif antara lain :
A.Baca ringkasan yang tidak melibatkan gambar atau video
Pemberitaan dengan menggunakan audio dan video bisa mempengaruhi kesehatan mental yang sangat mendalam.
B.Jangan menonton ulang berita yang sama
Dana Rose Garfin, asisten professor di University of California, Irvine, telah menghabiskan lebih dari 13 tahun meneliti bagaimana paparan utama trauma berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
C. Fokus pada perawatan diri kesehatan mental.
Ketika Anda merasa sedih dan sedikit cemas tentang berita yang terbaru dari Ukraina adalah normal, kata Garfin. Penting untuk diingat untuk mengikuti praktik perawatan diri Anda selama masa-masa sulit.
D.Relakan waktu Anda atau donasikan uang anda
Menemukan cara untuk berdonasi atau merelakan waktu Anda dalam hal ini, Anda dapat melakukan sesuatu untuk membantu pengungsi Ukraina adalah cara lain untuk membantu mengurangi stress dan mengelola kesehatan mental Anda.