Mphnews – Kudus -Pembenahan stadion kebanggaan masyarakat Kudus yakni stadion Wergu Wetan masih terus dikebut sebagai syarat agar bisa lolos verifikasi menjadi home Persiku Kudus dalam mengarungi Liga 2.
Pembenahan rumput, tribun, pintu keluar masuk penonton, pintu masuk ambulance, papan skor, toilet, loker pemain, ruang jumpa pers serta bangku pemain cadangan dan official sudah dilakukan pembenahan termasuk keberadaan springkler (penyemprot air di lapangan).
Sementara itu Pj Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie bersama unsur muspida, Jum’at (9/8/2024) sore melakukan peninjauan sekaligus memimpin rapat koordinasi di stadion Wergu Wetan.
Board Of Committee Panitia Pelaksana (Panpel) Muhammad A Idris menjelaskan pembenahan yang masih terus dilakukan mengingat sekitar September Liga 2 akan segera digelar.
“Guna memenuh verifikasi PT LIB untuk standar stadion yang akan digunakan sebagai home base Persiku dan juga dari Mabes Polri terkait akses keluar masuk penonton. Untuk memenuhi standar minimal Liga 2 dari PT. LIB sudah kita lakukan dan terus kita kebut. Sedangkan untuk memenuhi standar syarat keamanan sudah kita siapkan delapan pintu di stadion Wergu ini,” ujar Idris.
Sementara itu Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie mengatakan dari informasi yang disampaikan, bahwa dua minggu lagi asesmen akan mulai dilakukan oleh pihak PSSI maupun dari mabes Polri. Untuk itu harapannya, tim Persiku nantinya tetap bisa main dikandang sendiri dan tidak main ke stadion lain sebagai home basenya.
“Teman – teman bisa lihat untuk pembenahan yang terus dikebut di stadion ini. Termasuk perawatan rumput juga terus dilakukan perawatan sampai awal September. Bahkan teman – teman dewan juga sudah menyetujui untuk menganggarkan Rp. 2,6 miliar guna pembenahan stadion dalam rangka menyambut Liga 2 di APBD Perubahan,” tutur Hasan Chabibie.
Hasan berharap masyarakat Kudus mampu memberikan kontribusi nyata terhadap Persiku yang akan berlaga di Liga 2. Karena masyarakat pecinta sepak bola sudah lama menunggu hingga 10 tahun agar Persiku dapat berlaga kembali di Liga 2.
“Karena untuk Liga 2 ini tidak ada main malam, maka kondisi lampu stadion yang sudah lama tidak pernah dilakukan pengecekan sementara belum kita prioritaskan untuk perbaikan. Butuh biaya besar itu, tetapi Insya Allah tahun depan akan kita usahakan melalui anggaran APBD untuk perbaikan dan perawatan lampu stadion,” tandas Hasan Chabibie.(Heri)