Mphnews- Jateng- Batang-Spanduk yang bertuliskan “Tolak Bupati Impor” muncul di titik strategis di Kabupaten Batang, menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bulan november tahun 2024.
Meskipun spanduk tersebut dapat dianggap sebagai bentuk ekspresi pendapat masyarakat, namun masyarakat pun mulai menyadari potensi dampak negatif yang bisa timbul akibat hal tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, spanduk tersebut banyak diperbincangkan di media sosial maupun di lingkungan sekitar. Isu “Bupati Impor” yang tercetak jelas di atas spanduk tersebut memunculkan spekulasi dan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai makna sebenarnya dari pesan yang ingin disampaikan.
Menyikapi hal ini, Slamet Sugino, anak nelayan dan di besarkan dilingkungan nelayan di Kabupaten Batang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah masyarakat.
” Ia menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam proses demokrasi, terutama menjelang Pilkada yang akan datang,” ujarnya
Dalam situasi seperti ini, penting bagi seluruh masyarakat Kabupaten Batang untuk tetap tenang, cerdas, dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.
” Semua pihak diharapkan dapat menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kebhinekaan,”tegasnya.
“Mari bersama-sama menjaga kedamaian dan kesatuan di Kabupaten Batang demi terwujudnya Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas,”pungkasnya.(red )
.