Mphnews – Jateng -Batang– Pemerhati Keselamatan Transportasi Publik yang juga Ketua Umum Komunitas Jurnalis Kebangsaan ( KJK ) Slamet Sugino angkat bicara terkait tingginya angka kecelakaan yang terjadi di jalur Pantura, khususnya di kawasan Batang – Pekalongan.
Menurutnya, banyaknya akses jalan nasional yang rusak dan infrastruktur yang tidak memadai menjadi faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan fatal di wilayah tersebut.(8/2).
Sugino menjelaskan, “Jalur Pantura merupakan salah satu arteri penting bagi transportasi di Indonesia. Namun, kondisi jalan yang berlubang dan kurangnya penerangan di beberapa titik membuat pengguna jalan rentan mengalami kecelakaan.”katanya.
Ia menuturkan, dalam beberapa bulan terakhir, laporan kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa terus meningkat, dan hal ini sangat memprihatinkan.
Ia berharap agar pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Pekerjaan Umum, segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut.
“Kami mendesak agar pemerintah tidak hanya berjanji, tetapi juga segera merealisasikan perbaikan infrastruktur yang ada. Keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Sugino juga menambahkan, dukungan dari masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk mendorong pemerintah dalam menangani masalah ini.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan di jalan raya. Mari kita bersinergi agar tidak ada lagi korban jiwa di jalur Pantura,” ungkapnya.
“Dengan harapan adanya perhatian serius dari pemerintah, Sugino berharap tragedi kecelakaan di jalur Pantura Batang – Pekalongan dapat diminimalisir, sehingga pengguna jalan bisa merasa aman dan nyaman saat melintas, pungkasnya.