Mphnews – Jateng – Batang – Di sebuah kota kecil bernama Batang, suasana menjelang pemilihan kepala daerah semakin memanas. Fais Suyono, seorang tokoh muda yang dikenal dekat dengan masyarakat, bersiap untuk mencalonkan diri sebagai bupati Batang. Namun, untuk bisa melangkah jauh, ia perlu memilih pasangan yang tepat.
Fais adalah sosok pemuda yang penuh semangat. Ia lahir dan dibesarkan di luar Batang, merasakan suka duka kehidupan masyarakat. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia kembali dengan tekad untuk berkontribusi di Batang.Namun, kesadaran akan pentingnya kolaborasi membuatnya berpikir bahwa ia tidak bisa bekerja sendiri.
Suatu malam, Fais berkumpul dengan teman-temannya di sebuah warung kopi. Mereka mendiskusikan berbagai nama yang muncul di radar politik Batang.
Salah satu nama yang mencuri perhatian Fais adalah Suyono, seorang birokrat Batang dan menjadi wakil bupati periode 2017-2022 yang dikenal gigih memperjuangkan hak-hak masyarakat dan ahli sedekah.
Suyono memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang sosial. Ia pernah memimpin Batang, berbagai program pemberdayaan masyarakat dan memiliki jaringan yang luas di kalangan di birokrasi, masyarakat organisasi, NGO, media pemuda dan perempuan. Fais merasa Suyono bisa melengkapi visinya untuk Batang yang lebih baik, Batang menjadi kota maju, dan Batang Gemilang.
Setelah memikirkan dengan matang, Fais mengundang Suyono untuk berbicara. Dalam pertemuan itu, mereka membahas berbagai isu yang dihadapi Batang. Fais menjelaskan visi besarnya: menciptakan Batang yang sejahtera, berkelanjutan, dan inklusif.
Fais dengan semangat yang sama, menambahkan pentingnya melibatkan semua elemen masyarakat dan menjadi pelayan masyarakat Batang dalam pembangunan.
Mendengar kesamaan visi dan misi mereka, Fais mengajak Suyono untuk menjadi pasangannya dalam pilkada Batang .
Awalnya, Suyono ragu, merasa berat untuk memikul tanggung jawab tersebut. Namun, setelah melihat kesungguhan Fais dan dukungan dari masyarakat Batang, ia akhirnya menerima tawaran tersebut.
Keduanya pun meluncurkan kampanye dengan slogan “Bersama untuk Batang, kami menjadi pelayan bagi Masyarakat Batang”.
Mereka melakukan tour ke berbagai desa, mendengarkan aspirasi warga, dan memperkenalkan program-program inovatif yang akan mereka jalankan. Dari program pendidikan hingga kesehatan, Fais dan Suyono berkomitmen untuk menjawab setiap tantangan.
Seiring berjalannya waktu, dukungan masyarakat Batang semakin menguat. Masyarakat Batang melihat sosok Fais dan Suyono bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi sebagai teman yang siap mendengarkan dan berjuang bersama. Dalam setiap pertemuan, mereka selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi masyarakat.
Hari pemilihan pun tiba. Dengan semangat dan keyakinan, Fais dan Suyono melangkah ke bilik suara. Mereka tahu, apapun hasilnya, perjuangan mereka telah menginspirasi banyak orang untuk peduli dan terlibat dalam pembangunan Batang.
Akhirnya, pengumuman hasil pemilihan datang. Dengan penuh haru, Fais dan Suyono dinyatakan sebagai pasangan terpilih. Suara sorak-sorai masyarakat Batang , menggema di seluruh Batang. Mereka berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya, untuk Batang yang lebih baik, menjadikan Batang maju menyongsong Indonesia emas 2045.(gn29)