Mphnews, Jateng – Di tengah panasnya kontestasi politik yang kerap diwarnai isu SARA dan hoaks, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang nomor urut 02, M. Faiz Kurniawan dan Suyono, memilih langkah berbeda dengan menghadirkan program kesehatan nyata untuk masyarakat Batang.
Bukti nyata komitmen mereka terlihat dari program sunatan massal gratis yang baru saja dilaksanakan. Program ini berhasil membantu 20 anak dari keluarga kurang mampu yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Batang.
“Alhamdulillah trial program visi misi bidang kesehatan sunatan massal gratis diikuti oleh 20 anak kurang mampu yang berasal dari berbagai kecamatan. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, karena masih banyak masyarakat kita yang masih butuh uluran tangan dari stakeholder,” ujar Faiz Kurniawan kepada mphnews.id, Senin (11/11/2024).
“Dalam kegiatan ini kita berusaha memberikan yang terbaik untuk rakyat Kabupaten Batang yang mendapat support oleh klinik BTN. Ini menunjukkan bahwa kita dalam menyelesaikan masalah sosial dan kesehatan masyarakat tidak bisa berdiri sendiri tapi juga harus ada peran dari semua komponen masyarakat, agar Kabupaten Batang lebih sejahtera lagi,” terangnya.
Pasangan nomor urut 02 ini tidak hanya fokus pada layanan kesehatan. Mereka menawarkan program holistik yang mencakup berbagai aspek:
Bidang Sosial dan Keagamaan, Peningkatan santunan kematian untuk warga tidak mampu, Program IMARA (Imam dan Marbot) dengan bantuan pulsa listrik untuk rumah ibadah,Tunjangan khusus untuk ketua RT/RW,Bidang Pendidikan
Program Tunjangan Guru Madin, RA, TPO (TGMT) dengan peningkatan 2x lipat,Program KGH dan Dana Pensiun (DAPEN KITA) untuk guru Madrasah Diniyah, TPO, RA, PAUD, dan honorer,Program Kesehatan,Berobat gratis untuk warga Batang,
Jaminan kesehatan bagi warga rentan,Bantuan persalinan dan sunat gratis bagi warga tidak mampu
Di era yang penuh tantangan ini, pasangan Faiz-Suyono membuktikan bahwa politik bisa dijalankan dengan cara yang berbeda. Melalui pendekatan “kerja kerja kerja cerdas”, mereka menunjukkan bahwa kampanye politik dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Batang, bukan sekadar janji-janji kosong.(gn29)