Mphnews- Jateng- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Namun, di tengah riuhnya suasana politik jelang Pilkada, salah satu hal yang tak boleh dilupakan adalah pengawasan anggaran. Kehati-hatian dalam pengelolaan anggaran publik menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Pilkada seringkali menjadi sorotan utama di berbagai media massa dan menjadi topik hangat di kalangan masyarakat. Namun, di balik gemerlapnya pesta demokrasi tersebut, pengawasan terhadap pengelolaan anggaran tetap menjadi fokus yang tak boleh terabaikan.
Pengawasan anggaran merupakan kendali yang sangat penting dalam mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.
Dalam konteks Pilkada, dana yang dikeluarkan untuk kegiatan kampanye dan pemungutan suara harus diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa anggaran tersebut digunakan secara efisien dan transparan.
Belum jarang kita mendengar kasus penyelewengan anggaran dalam konteks Pilkada, mulai dari mark-up harga barang dan jasa hingga penggunaan dana kampanye yang tidak sesuai peruntukannya.
Oleh karena itu, instansi terkait, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan KPK, perlu meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan anggaran Pilkada guna meminimalisir risiko terjadinya praktik korupsi.
Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat penting dalam pengawasan anggaran. Masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi berperan sebagai “mata dan telinga” yang mengawasi penggunaan anggaran secara langsung.
Melalui partisipasi aktif ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan tanpa adanya penyimpangan anggaran.
Pemerintah daerah juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keuangan negara. Mereka harus mampu menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan transparansi, serta siap dipertanggungjawabkan atas setiap penggunaan anggaran yang dilakukannya.
Pilkada memang menjadi momen penting dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Namun, jangan sampai terlena dengan dinamika politik semata. Tetap fokus pada pengawasan anggaran agar keuangan negara dapat dikelola dengan baik dan transparan.
Dengan menjaga kualitas pengelolaan anggaran, diharapkan Pilkada dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.( gn )