Implementasi E-Retribusi Tembus Target 100 Persen Hingga Dorong PAD Kabupaten Batang

 

Mphnews- Jateng – Batang- Implementasi e-retribusi di Kabupaten Batang telah membawa dampak positif dalam peningkatan pendapatan daerah.

Dengan berhasil mencapai target 100 persen dari pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Batang sebesar Rp4,546 miliar dari retribusi pasar sepanjang tahun 2023, Triossy Juniarto, Plt Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang, menyebut pencapaian ini sebagai hasil dari penggunaan sistem cashless atau e-retribusi.

Pengumpulan retribusi pasar dilakukan dari delapan pasar yang dimiliki Pemkab Batang dan enam pasar tradisional dengan menggunakan sistem e-retribusi.

Delapan pasar tersebut meliputi Pasar Batang, Pasar Subah, Pasar Plelen, Pasar Limpung, Pasar Tersono, Pasar Bawang, Pasar Bandar, dan Pasar Warungasem.

Sementara enam pasar tradisional atau pasar desa mencakup Pasar Gorong, Pasar Simbangdesa, Pasar Banyuputih, Pasar Sidodadi, Pasar Blado, dan Pasar Pandansari.

Supriyanti, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindagkop dan UKM Batang, menilai bahwa implementasi e-retribusi ini telah membawa dampak positif dalam peningkatan pencapaian target retribusi pasar.

Dengan adanya e-retribusi, target penerimaan retribusi pada tahun 2024 juga ditargetkan sebesar Rp4.546.350.000,00 untuk retribusi pasar atau jasa umum, dan Rp1.273.650.000,00 untuk retribusi jasa usaha.

Pencapaian yang luar biasa ini menunjukkan bahwa implementasi sistem e-retribusi telah berhasil meningkatkan pencapaian target PAD Kabupaten Batang.

Semoga dengan terus dilakukannya implementasi e-retribusi, penerimaan retribusi pasar dan jasa usaha di Kabupaten Batang bisa terus meningkat dan mendukung pembangunan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *