ASN  

Dugaan Ketidaknetralan Perangkat Desa Polodoro Kecamatan Reban Dalam Pilkada Batang

Mphnews- Batang- Dalam suasana pemilihan kepala daerah (Pilkada) Batang yang semakin mendekat, dugaan ketidaknetralan perangkat desa Polodoro Kecamatan Reban menjadi sorotan publik.

Hal ini terungkap setelah adanya video yang beredar di medsos terlihat ada pemasangan gambar Paslon 1 di depan rumah perangkat desa polodoro yg berinisial”PR” .

Di dalam video tersebut “PR ” mengatakan yong ning kene, ora tedeng aling – aling ngarep omah, pasang 01 demi kehormatan PPDI, Hormat Pak Kaji Karnoto, kumpul kabeh ning ngarep omah,ora tedeng aling -aling 01 mugo- mugo dadi Bupati asli wong Batang, pak RW juga oke, ….oke, iku pak RT sing notuki oke, ora tedeng aling -aling,”

Ketika dikonfirmasi via telepon WhatsApp (3/10) “PR” membenarkan terkait video yang beredar,memang dirinya. Dia mengatakan bahwa dia memasang gambar Paslon 1 pada hari Selasa tanggal 1 Oktober 24, pukul 20.35 wib yang memasang pak RT 3 dan pak RW 2, spontanitas saya bikin video.

” Dan adanya intruksi dari Ketua PPDI Kabupaten Batang H.Karnoto yang mengarahkan untuk memilih paslon 1″, katanya.

“Instruksi itu di sampaikan ketua PPDI sekitar di bulan September 2024,”tambahnya.

“Dan kami di datangi oleh panwascam Reban oleh 3 orang, memberikan nasehat dan masukkan kepada saya dan saya ucapkan terima kasih, saya minta maaf,” ujarnya.

Warga setempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan tersebut, menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap asas netralitas yang seharusnya dijunjung tinggi oleh perangkat pemerintahan desa.

“Sebagai aparat desa, seharusnya mereka tidak berpihak kepada salah satu calon. Kami berharap mereka bisa bersikap adil dan menjaga netralitas,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pemasangan gambar Paslon 1 ini menciptakan ketegangan di kalangan masyarakat, terutama di antara pendukung calon lain. Beberapa warga mengkhawatirkan bahwa tindakan ini dapat mempengaruhi pilihan masyarakat dalam pemungutan suara yang akan datang.

Menanggapi isu itu, Ketua PPDI Kabupaten Batang H Karnoto di konfirmasi via WhatsApp terkait hal adanya instruksi kepada seluruh anggota PPDI Kabupaten Batang, ia membantah, dengan mengatakan Buktinya apa bos ,,, Buktinya apa bos,,,, salah bsr,,,,” ucap H Karnoto

Masyarakat diharapkan untuk tetap kritis dan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada di Kabupaten Batang, serta memastikan bahwa semua pihak, termasuk perangkat desa, menjalankan tugasnya dengan profesional dan netral.

Kondisi ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung. Mari kita semua berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang adil dan transparan.(gn29).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *