SEMARANG-MPHNEWS
Direkrut Perumda Tirta Mulia Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah pada hari Selasa (12/10/2021) membuat surat permohonan yang kedua kalinya kepada Gubernur Jawa Tengah,
Surat permohonan yang pertama dibuat pada 13 Mei 2021 dengan nomor surat 690/262/V/2021, Dan surat yang kedua dibuat pada 12 Oktober 2021, Perihal surat susulan yang ke dua tentang permohonan bantuan truk tangki air kepada Gubernur Jawa Tengah,
Surat susulan tersebut, Slamet Effendi, SE.MM selaku Direktur Perumda Tirta Mulia atau (PDAM) Kabupaten Pemalang,
Telah diantarkan ke Gubernur Jawa Tengah oleh A’idin Cs selaku pengurus Lembaga Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) DPC Kabupaten Pemalang,
Dikatakan oleh Slamet Effendi bahwa,
” Dua wilayah antara Kecamata Belik dan Kecamata Pulosari Kabupaten Pemalang, Jika tidak turun hujan dua wilayah tersebut susah mendapatkan air, Dengan adanya surat susulan permohonan bantuan truk tangki air agar dapat membantu kebutuhan air bersih untuk kedua wilayah Pemalang selatan”, kata Slamet Effendi,
Selain itu kata Slamet Effendi memohon kepada Bapak Gubernur, Atas terkabulnya permohonan ini guna cepat teratasi kebutuhan air bersih para warga Pemalang yang selama ini mengharapkan”,ucapnya,
Disampaikan oleh Ferdiastama selaku Staff Tata Usaha atau (TU) Gubernur Jawa Tengah kepada A’idin Cs selaku pengantar surat bahwa,
“Surat permohonan nya saya terima, Kebetulan Bapak Gubernur sedang ada tugas ke daerah Grobogan, Sedang Bapak Wakil Gubernur sedang tugas di PON Papua, Dan nanti secepatnya surat ini saya berikan ke Pak Gubernur setelah kembali tugas dari Grobogan”,kata Feridiastama diruang (TU) Gubernur Jateng pada hari Rabo (13/10/2021),
Menurut A’idin kepada pihak (TU) di ruang kerjanya Gubernur Jateng, Semestinya pihak TU setiap terima surat dari siapapun, Harus ada penjelasan atau alasan maksimal tiga bulan kepada pemberi surat, Apabila belum bisa direalisasi, Ya dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Maka surat ini yang kedua kalinya tetap saya kawal perkembangan surat ini selanjutnya, Karena surat yang pertama diberikan ketika itu, Ada unsur diabaikan”,kata A’idin, (TIM IPJT)