mphnews.id
Kota Pekalongan – Personel TNI-Polri / Brimob Batalyon B Pelopor Polda Jateng, bersama Forkopimda dan Komunitas yang bergabung Pekalongan Tanggap dari Para Pengusaha Kota Pekalongan telah turun kelapangan ke setiap titik-titik wilayah yang mengalami kebanjiran dalam beberapa hari hampir dua pekan Kota Pekalongan dan sekitarnya dikepung banjir.
Polres Pekalkngan Kota , Forkopimda, BPBD Kota Pekalongan dan personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran,” kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto ketika dikonfirmasi langsung dilapangan dalam keterangannya, Minggu (21/2/2021).
Menurut M Irwan personel TNI-Polri itu melakukan selain evakuasi memberikan bantuan sembako maupun obat obatan kepada warga yang tidak mau mengungsi dan diberikan keposko dan dapur darurat, sekaligus melakukan pengawasan penerapan standar protokol kesehatan di kala banjir menerjang.
Kapolres bersama Forkopimda TNI – POLRI / Brimob Batalyon B Pelopr Polda Jateng turun langsung serta mengerahkan personel TNI-Polri untuk membantu warga merupakan wujud implementasi bahwa Negara hadir di saat warganya membutuhkan bantuan.
“Personel TNI-Polri merupakan cerminan dari hadirnya Negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir,” ujar Kapolres M Irwan Susanto.
Sinergitas TNI-Polri dan Forkopimda diketahui langsung turun kelokasi temoag warga kebanjiran membantu warga yang kebanjiran disejumlah titik. Salah satunya di kelurahan Pabean kecamatan Pekalongan Utara dan para pejabat mengerahkan perahu karet, membawa bahan sembako untuk diberikan warga yang terdampak banjir serta Posko dapur mandiri.
Adapun yang terdampak banjir diKelurahan Padukuhan Kraton Kecamagan Pekalongan Utara Total Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 1.600 terdiri 4 Rw dan 30 Rt dengan ketinggian air 40-50 cm.
Selain itu, karena banjir terjadi di tengah Pandemi virus corona, tim Paur dokkes Polri dan Dinas kesehatan Kota Pekalongan bersama PMI tetap bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal kepada warga yang mengalami sakit