Batang  

Rotasi Pejabat Batang: Bupati Faiz Kurniawan Angkat Endro Suryono ke DPUPR dan Bagus Pambudi ke Baperinda

Mphnews, Batang – Bupati Batang M. Faiz Kurniawan merombak jajaran struktural di pemerintah kabupaten dengan melantik sejumlah pejabat eselon II, III, dan IV pada Selasa, 2 Desember 2025. Pelantikan yang digelar di Pendopo Kabupaten itu mengisi beberapa posisi strategis, mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja hingga dinas-dinas teknis yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.

Salah satu posisi yang menjadi sorotan adalah Kepala Satpol PP. Jabatan ini kini resmi diemban Haryono, yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas. Di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR), Endro Suryono—yang sebelumnya Kepala Bidang Jalan dan Jembatan—naik kelas menjadi kepala dinas.

Perubahan serupa terjadi di sektor kesehatan. dr. Ida Susilaksmi, yang beberapa bulan terakhir menjabat pelaksana tugas, kini ditetapkan sebagai Kepala Dinas Kesehatan definitif. Sementara itu, Tatang Sontani juga mengakhiri masa sebagai Plt dan kini memimpin Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) secara penuh.

Mutasi lainnya menempatkan Joko Prasetyo, mantan Camat Tulis, sebagai Kepala DP3AP2KB. Suprapto kembali ke kursi lamanya di Dinas Ketenagakerjaan, dan Rahmat Nurul Fadilah digeser menjadi Staf Ahli Bupati. Adapun Bagus Pambudi dipercaya memimpin Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, menggantikan Ari Yudianto yang pensiun.

Meski sejumlah posisi strategis telah terisi, masih ada empat kursi kepala OPD yang kosong: Inspektorat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

Dalam sambutannya, Bupati Faiz menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian wajar dari dinamika birokrasi. Ia mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang dipertanggungjawabkan, terlebih para pejabat dilantik dengan pengambilan sumpah menggunakan Alquran.

“Siapa pun yang dilantik harus siap pula kehilangan jabatannya. Karena itu, bekerjalah sebaik-baiknya,” ujar Faiz.

Ia juga meminta para pejabat tidak terpaku pada kegiatan rutinitas, terutama dalam pengelolaan anggaran. Menurut Faiz, OPD harus lebih kreatif dan mampu merancang program yang berdampak nyata bagi pembangunan daerah.

“Saya tidak ingin pada 2027 masih ada OPD yang bekerja sekadar rutinitas. Kreativitas adalah kunci memajukan Batang,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *