Inovasi Guru Didorong dalam Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

  1. Mphnnews.id
    Jakarta- Pemerintah saat ini telah menerapkan kurikulum terbaru yang akan digunakan oleh para guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Para tenaga pendidik (guru) diwajibkan untuk memahami dan menerapkan kurikulum terbaru tersebut.

Kurikulum yang digunakan oleh para guru saat ini adalah yang dikenal sebagai “kurikulum merdeka”. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum 13 (K13) yang telah digunakan beberapa tahun yang lalu. Pergantian kurikulum ini tidak dilakukan tanpa alasan yang jelas.

Pemerintah menganggap bahwa Kurikulum 13 masih cenderung memaksa guru untuk menyelesaikan seluruh materi pembelajaran, meskipun peserta didik belum sepenuhnya memahaminya. Dalam kurikulum merdeka, para guru tidak diwajibkan untuk menyelesaikan seluruh materi, tetapi lebih didorong untuk mendorong penguasaan peserta didik terhadap materi tersebut.

Hal ini merupakan perbedaan utama antara kurikulum merdeka dan Kurikulum 13. Dr. Suhadi, selaku Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbud RI, membenarkan hal ini dalam acara YouTube “Dede Yusuf On Location”.

Kurikulum 13 sebenarnya telah mencakup semua instrumen dan komponen yang diperlukan dalam pembelajaran, tetapi terdapat kecenderungan untuk hanya fokus pada pencapaian target yang telah ditetapkan,” ungkap Dr. Suhadi. Sementara itu, kurikulum merdeka menuntut guru untuk lebih berinovasi dan hanya memberikan kunci-kunci utama.

Diharapkan dengan pemahaman di atas, para guru dapat membedakan cara kerja antara Kurikulum 13 dan kurikulum merdeka, serta menerapkannya dengan baik dalam proses pembelajaran.(ss)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *