Massa PP Gruduk Gedung DPRD Pemalang, Tuntut Junimart Girsang Mundur


MPHNEWS.ID
PEMALANG-JATENG
Berjumlah ratusan anggota dan pengurus Ranting serta Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC)
Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Pemalang, Meyambangi kantor (DPRD) Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah,

Massa (PP) menuntut agar anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang mundur dari jabatannya.

Dalam orasinya di depan Gedung wakil rakyat tersebut, perwakilan massa (PP) masing-masing menyampaikan bahwa Junimart telah melukai perasaan dan memancing emosi kader-kader (PP) se-Indonesia dengan statement-nya ingin membubarkan organisasi (PP).

Setelah puas berorasi, perwakilan (PP) Pemalang ditemui oleh Wakil ketua DPRD Subur Musoleh dan Ketua Komisi (A-DPRD) Edy Susilo, Bandung Guntoro alias Ndan GG selaku Ketua (MPC) PP Kabupaten Pemalang, Ade Nurjaman selaku Sekjend (MPC, Edi Suprayogi selaku Koordinator (PP), Darmanto alias Abah selaku Ndan Koti PP (MPC) Tapsir Slamet, Rofik, Wianu, Umar, Tofik, selaku mewakili pengurus (PAC) se Kabupaten Pemalang,

Disampaikan oleh Ade didalam forum gedung DPRD bahwa,

“Tidak ada dua lisme kepemimpinan (PP) di Kabupaten Pemalang, Berdasarkan hasil rapat pleno ketika bulan Oktober 2021 yang lalu, Dan kami sudah memberikan surat perubahan ke kantor (Kesbangpol) berikut telah di (SK) kan dari Ketua (MPW) Jateng”,kata Ade,

Selain itu Ade menegaskan, Apabila dikemudian hari jika ada sekelompok orang yang mengaku-ngaku anggota atau pengurus Pemuda Pancasila di Kabupaten Pemalang, Maka kami serahkan kepada (APH) berdasarkan tempo hari kami sudah melakukan audensi ke Polres Pemalang, Tegas Ade dihadapan para wakil rakyat,

Hal senada dikatakan oleh Ndan GG selaku Ketua (MPC) PP
Pemalang pada hari Jumat, 26 November 2021, mengatakan, aksi damai yang dilakukan kali ini adalah instruksi dari pusat atau (MPN), GG mengklaim mempunyai ribuan anggota yang siap untuk ikut aksi hari ini tapi karena alasan keamanan dan protokol kesehatan yang hadir hanya ratusan dari perwakilan Ranting dan PAC saja yang ada di Pemalang”,kata Ndan GG

Selain itu, GG mengaku kecewa karena yang menemui bukan dari anggota Fraksi PDIP, di mana fraksi tersebut juga menaungi Junimart sebagai anggota DPR RI.

Sementara itu, Wakil Ketua PP Pemalang sekaligus korlap aksi, Edi Suprayogi mengatakan, persoalan pernyataan Junimart adalah persoalan yang serius bagi internal PP.

“Instuksi dari Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP tegas sekali yakni, apabila PP Pemalang tidak melakukan reaksi atas persoalan ini maka KTA-nya akan dicabut. Makanya ini harus disampaikan ke pusat (DPR RI)”,kata Edi

Tuntutannya tegas, bukan hanya minta maaf tapi di copot atau mundur teratur dari jabatannya,

Menanggapi hal ini, Wakil ketua DPRD Pemalang Subur Musoleh menyampaikan alasan mengapa bukan Fraksi PDIP yang menemui perwakilan aksi ini

Menurutnya karena surat yang dilayangkan oleh PP kepadanya adalah DPRD bukan Fraksi PDIP.

“Jadi saya selaku wakil ketua DPRD mewakili untuk bertemu dengan PP sesuai perintah ketua DPRD,” katanya.

Seperti diketahui, Junimart Girsang meminta Kementerian Dalam Negeri

Menanggapi hal ini, Wakil ketua DPRD Pemalang Subur Musoleh menyampaikan alasan mengapa bukan Fraksi PDIP yang menemui perwakilan aksi. Menurutnya karena surat yang dilayangkan oleh PP kepadanya adalah DPRD bukan Fraksi PDIP.

“Jadi saya selaku wakil ketua DPRD mewakili untuk bertemu dengan PP sesuai perintah ketua DPRD,” katanya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi pemberitaan di sejumlah media massa terkait bentrokan antar Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila di Ciledug, Kabupaten Tangerang,beberapa waktu lalu, Terangnya,

Seusai acara 45 menit yang lalu dari gedung DPRD, Kemudian ratusan massa (PP) telah melakukan apel pembubaran bersama yang dipimpin langsung oleh AKBP Ari Wibowo selaku Kapolres Pemalang bersama puluhan personil jajaran Polres serta puluhan porsonil Kodim 0711 Pemalang,

Disampaikan oleh Kapolres di hadapan ratusan massa (PP) bahwa,

“Kami apresiasi kepada rekan-rekan (PP) di Kabupaten Pemalang, Jadikanlah contoh yang terbaik, Maka lukukan segera kembali ke rumah masing-masing dan jangan gerombolan”,kata Kapolres dihadapan para ratusan massa (PP), (A’IDIN, ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *