Bupati Pemalang Peringati Hari Seni Budaya Wayang Kulit


MPHNEWS.ID
PEMALANG-JATENG
Bupati Pemalang bersama dalang Ki Mangun Yuni.S, SN beserta Crew dan Mba Ciblek dan team Sinden, Ketua Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah,

Pergelaran Wayang Kulit ini guna memperingati yang ke tiga di dunia seni budaya Jawa, Dengan lakon atau tema “Anoman Duta”, Acara tersebut dilaksanakan pada hari Rabo malam (17/11/2021) di area Pendopo Kabupaten Pemalang,

Acara seni budaya tersebut di hadiri antara lain,

Mukti Agung Wibowo, ST.M.Si dan Mansur Hidayat, ST selaku Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Ir.M.Arifin selaku Sekda beserta jajaran, Mualip, S.Pd.MM selaku Kadisdik beserta jajaran dinas pendidikan Kabupaten Pemalang, Slamet Effendi, SE selaku Direktur (PDAM), Suhirman selaku Camat Pemalang, Punto Dewo selaku Plt BKD Pemalang, Sukarso selaku tokoh dan mantan Kades, Supendi selaku kepala Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Pemalang dan para tokoh lainnya, Tetap para hadirin melakukan protokol kesehatan (prokes),

Disampaikan oleh Ki Mangun saat pertunjukan menyampaikan bahwa,

“Di Kabupaten Pemalang sebetulnya sangat potensi sumber daya alamnya, Diantaranya nasas dan kopi hingga menjadi icon Pemalang, Apalagi mba Ciblek sinden yang super kondang”,kata Ki Mangun,

Selain itu Ki Mangun berharap kepada jajaran pemerintah atau (SKPD) selaku penyelenggara Negara di Kabupaten Pemalang, Tentu saling (menoto) atau bersinergi dengan siapapun demi daerah yang kita cintai bersama”ungkapnya,

Dikatakan oleh Wahyu selaku Sekretaris Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Pemalang kepada awak media menyampaikan bahwa,

“Acara pergelaran Wayang Kulit ini memperingati yang ke 3 di Kabupaten Pemalang, Kalau di tingkat Wayang kulit dunia sudah yang ke tujuh tahun ini (2021), Maka kami dari Pepadi berdasarkan (Kepres) ketika itu”,kata Wahyu,

Dikatakan oleh Supendi selaku Kepala (DKD) kepada awak media bahwa,

” Tentang hari Wayang Nasional ini adalah kegiatan murni dari Bapak Bupati dan belio sangat berharap agar seni budaya Kabupaten Pemalanh ditingkatkan, Maka Bapak Bupati setiap ada kegiatan di Pendopo selaku melibatkan budayawan seniwan dan seniwati agar seni budaya di kembangkan, Meskipun ada yang datang segaian dari luar Pemalang, Agar saling berkolaborasi bersama,Tapi murni keinginan belio agar budaya seni di Pemalang perlu dikembangkan ke luar Pemalang, Maka dengan adanya Sinden Ciblek tampil bersama. Supaya kesenian di Pemalang ikut terangkat ke luar Pemalang”,kata Supendi,

Selain itu Supendi menyampaikan kepada teman-teman seniman sudah mulai ada kegiatan dan tetap menjaga (prokes) masing-masing, Kemudian perlu saya sampaikan, Nanti ada kegiatan di igirikandang Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari pada tanggal 26/27 sampai tanggal 28 bulan ini, Dan nanti ada lomba-lomba berbagai macam seniman, Dan nanti ada kaloborasikan festival kopi Pemalang bersama kemah budaya, Kemudian akan berbagi-bagi kopi gratis kepada para peserta maupun Pengunjung, Kebetulan acara ini akan dihadiri Bapak Bupati dan didukung penuh dari rekan-rekan senior dan yunior seniman se Kabupaten Pemalang, Terangnya,

Usai pertunjukan wayang kulit sampai pukul 02:15 dinihari, Bupati Pemalang menyampaikan kepada awak media bahwa,

“Kegiatan seni budaya ini dalam rangka memperingati hari Wayang Kulit Nasional ini untuk masyarakat Kabupaten Pemalang, Bahwa uri-uri budaya wayang kulit ini, Banyak pesan dan kesan, Dan bukan hanya tontonan saja, Tapi juga tuntunan tentang kehidupan kita sehari-hari, seperti apa yang disampaikan oleh Ki Dalang Mangun, Maka dalam uri-uri budaya dan dengan lakon “Anoman Duta” artinya, ini sejarah seorang Anoman, Walaupun wujudnya kera, Anoman punya pengabdian dan menjalankan tugas dengan baik, Dan menjadi intropeksi untuk kita semua, Mari kita memperbaiki dan kita kerjakan serta lakukan untuk Kabupaten Pemalang, Terkait apa yang disampaikan tadi oleh Ki Dalang tadi tentang (SKPD) di Kabupaten Pemalang, ini menjadi motifasi atau mendorong untuk jajaran OPD di Kabupaten Pemalang”,kata Bupati,

Selain itu kami berharap untuk semua pekerja seni supaya tetap langgeng mari kita uri-uri untuk semua masyarakat, Termasuk pekerja seni, Dan tetap kita lakukan kegiatan diluar rumah, Gunakan (prokes) dan bagaimana caranya agar level (PPKM) segera melandai”,terang Bupati seusai acara pertunjukan, (A’IDIN, ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *