Batang – Dalam rangka meningkatkan baca anak pada kondisi sekarang, salah satu Warga Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis Sutiamah (52) membangun Taman Baca Masyarakat (TBM) Pelita Harapan.
“Berawal dari kecintaannya dengan membaca akhirnya anak-anak sekitar diajak untuk membaca dengan koleksi buku pertama ada 600 buku itupun masih di rumah,” katanya saat ditemui di TBM Pelita Harapan Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Senin (19/6/2023).
Pada tahun 2016 PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI) hadir memberikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan sebesar Rp14,7 juta untuk membangun TBM Pelita Harapan dan pemberian buku 800 pcs.
“Pada tahun 2016 peminjaman buku hingga 100 lebih anak sampai peminjam ada yang dari luar kampung sini. Karena pada anak SMP seringkali mempunyai tugas untuk mencari cerita rakyat yang kebetulan di TBM Pelita Harapan punya koleksi buku 27 provinsi,” jelasnya.
Hal itulah yang membuat TBM Pelita Harapan menjadi ramai anak-anak membaca, dan biasanya paling ramai pada waktu sore hari ini.
“Alhamdulillah, banyak anak yang membaca di TBM, karena kebiasaan anak nelayan pasti sukanya hanya bermain aja,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, meski hanya lulusan SD saja, tapi keinginan untuk mengajak anak mencintai membaca sangat besar, dengan pengalaman hidup pribadi punya keinginan membuat anak nelayan punya kemampuan lebih.
Sekarang koleksi buku kami sudah ada 1.000 buku dan kami punya program baru mengajar untuk anak-anak sekitar, agar membantu mereka dalam belajar di sekolahnya.
“Hasilnya anak-anak yang belajar di TBM Pelita Harapan mendapatkan nilai yang bagus di sekolahnya masing-masing. Sampai yang tadinya bersekolah tamatan SD saja, tapi sekarang sudah banyak tamatan SMA serta ada yang sedang Kuliah,” ujarnya