Pengajian Dan Khitan Massal Bersama Kades Randudongkal

MPHNEWS.ID-PEMALANG-JATENG
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari bersejarah, Khususnya kaum Muslimin dan Muslimah,

Berdasarkan perintah Agama dan bertepatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Maka kegiatan pengajian akbar dan khitanan massal ini yang digagas oleh pemuda di lingkungan RT58/RW06 Dukuh Sukriya Desa Randudongkal Kecamatan Randodongkal Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah,

Acara tersebut dilaksanakan pada hari Kamis malam (21/10/2021) dan dihadiri antara lain,

Kyai Fuad yang dikenal selaku Kyai Gondrong yang berasal dari Desa Purana Timur Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang, Adalah yang sangat dikenal Kyai Gondrong se Wilayah Provinsi Jawa Tengah, Troi Suharto dikenal alias Troi selaku Kepala Desa Randodongkal, Dan sebanyak enam (6) Anak-anak yang di Khitan berikut para Orang tua masing-masing,

Puluhan para pengunjung, Baik kawula muda dan tua mereka menggunakan baju muslim dan jilbab, Dan mereka sangat antusian mendengarkan sambutan dari Kyai Gondrong yang tidak asing lagi, Dan tetap mereka mematuhi peraturan protokol kesehatan (prokes),

Menurut apa yang disampaikan oleh Kyai Fuad yang memimpin pengajian akbar ini bahwa,

” Perintah Khitan Ada Di Surat Al imran ayat 95

قُلْ صَدَقَ ٱللَّهُ ۗ فَٱتَّبِعُوا۟ مِلَّةَ إِبْرَٰهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ

Qul ṣadaqallāh, fattabi’ụ millata ibrāhīma ḥanīfā, wa mā kāna minal-musyrikīn
Katakanlah: “Benarlah (apa yang difirmankan) Allah” ; Maka ikutilah Agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik”,kata Kyai Fuad

Selai itu kata Kyai Fuad menghimbau ada acara malam ini, Adalah memperingati Maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal, Sejarah Maulid Nabi merupakan perjalanan penting dalam kehidupan Rasulullah dan juga Agama Islam,
Dan Nabi Muhammad lahir dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah. Menurut riwayat, Nabi Muhammad lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal pada tahun pertama sejak peristiwa tentara bergajah atau Amul Fiil atau tahun 571 kalender Romawi. Pendapat lain juga menyebut Nabi lahir pada 9 Rabiul Awal. Namun, pendapat yang terkenal adalah pada 12 Rabiul Awal. Hal ini sesuai dengan Hadis Riwayat Muslim, Terangnya,

Hal senada sambutan oleh Troi Kades Randudongkal menyampaikan bahwa, Kami selaku Kepala Desa menyampaikan terima kasih, Baik kepada semua warga yang gotong royong acara ini, Berikut kepada Pak Kyai yang banyak memberikan himbauan dan do’a untuk kita semua, Semoga kedepan banyak manfaatnya”,ucap Kades di penghujung acara pengajian akbar yang di Amien kan oleh para warga dihadapan mimbar, (A’IDIN, ST & OTO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *