TNI  

Dandim Pekalongan dan Jajaran Forkopimda Menerima Suntikan Vaksin Kedua

Kota Pekalongan – Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan bersama Forkopimda Kota Pekalongan  kembali menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac dosis untuk  kedua kalinya  bertempat di Aula RSUD Bendan Kota Pekalongan, Senin (8/2/2021).

Hadir dalam kegiatan vaksinasi  Wali Kota Pekalongan H. Saelany Machfudz, Wakil Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto, Sekda Kota Pekalongan Hj Sri Ruminingsih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Dr. Slamet Budiyanto, perwakilan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, DPRD Kota Pekalongan, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang turut menjalani vaksinasi dosis kedua.

Vaksinasi dosis ke-2 ini dilakukan 14 hari pasca penyuntikan vaksin pertama pada 25 Januari lalu, tepatnya mulai 8-16 Februari 2021 dan vaksinasi dosis kedua ini sasarannya sama dengan penerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 2.407 orang.

Setelah dilaksanakan penyuntikan vaksin, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Czi Hamonangan Lumban Toruan menuturkan bahwa penyuntikan vaksin sinovac baik yang pertama maupun yang kedua berjalan dengan baik dan sampai dengan saat ini dirinya tidak merasakan efek samping apapun.

“Suntikan pertama dan maupun yang kedua saya tidak mengalami efek samping yang signifikan dan semoga vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar”, ungkap Dandim.

Dandim juga mengajak kepada masyarakat untuk  mengikuti program vaksinasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan walaupun sudah divaksin agar semuanya tetap paling utama  melaksanakan protokol kesehatan agar penyebaran virus Covid-19 dapat dicegah.

Sementara itu, Wakil Walikota H. A Afzan Arslan Djunaid menyebutkan, sama dengan vaksinasi pertama, pada dosis kedua tidak ada dampak yang terlalu berarti. Dirinya pun kembali mengajak seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk tidak menolak divaksinasi. Sebab, menurutnya, selain aman dan halal untuk digunakan, vaksin ini untuk keselamatan bersama sebagai ikhtiar melawan penularan pandemi Covid-19.

“Di vaksin dosis pertama maupun dosis kedua ini Alhamdulillah tanpa merasakan efek samping atau tidak mengalami gejala apapun setelah divaksin. Kami berharap dalam pelaksanaan vaksinasi hingga selesai nanti dan menyasar seluruh elemen masyarakat bisa berjalan lancar semuanya. Beberapa masyarakat ada yang belum mengetahui bahwa vaksinasi ini dijalani 2 kali dengan jeda waktu 2 minggu, tidak perlu takut divaksin,karena vaksin ini aman digunakan dan bentuk ikhtiar kita dalam melawan virus Covid-19,” tegasnya.(pendim pkl).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *