Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Kehidupan Manusia

Mphnews.id-Manusia sejatinya hidup berdampingan dengan tanah sebab tanah dibutuhkan untuk mendukung kehidupan. Seperti, petani misalnya, mereka memerlukan tanah untuk bercocok tanam. Lantas, apa jadinya dampak pencemaran tanah bagi kehidupan manusia?

Pencemaran tanah sendiri didefinisikan sebagai kondisi tanah yang telah dimasuki oleh bahan kimia buatan manusia dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh berbagai jenis limbah seperti, limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.

Memahami sekilas tentang pencemaran tanah, selanjutnya perlu dipahami pula terkait dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah hingga upaya penanggulangannya. Berikut ulasannya yang dikutip dari buku Sampah dan Pencemaran karya Wiwik Sulistyorini.

Dampak Pencemaran Tanah antara lain :
a.Kesehatan
Pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh, dan kerentanan populasi yang terkena. Misalnya, timbal dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Raksa dan siklodiena yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot. Berikut pencemaran tanah yang mengandung klorin dapat merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat.

b. lingkungan atau ekosistem
Kesehatan manusia yang terganggu, pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Seperti, perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun dan berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun.

Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan Arthropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya, perubahan ini dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.

c.Pertanian
Pencemaran tanah pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman, yang nantinya tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi.

2.Cara menanggulangi Pencemaran
Limbah yang menjadi sumber pencemaran tanah sangat beragam bentuknya, sehingga banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengatasinya. Limbah domestik berupa sampah organik seperti, daun-daun dan sisa makanan dapat diolah menjadi kompos, daun kering dapat diolah menjadi briket, pakan ternak, dan biopori, atau dikubur di dalam tanah.

Untuk limbah domestik berupa sampah anorganik seperti, plastik dan botol dapat didaur ulang (recycle) untuk dijadikan hiasan. Tas plastik dan kaleng bekas dapat digunakan kembali (reuse) juga dapat mengurangi penggunaan bahan anorganik (reduce).

Perbedaan dengan limbah domestik, untuk mengatasi limbah industri dapat ditanggulangi dengan cara mengolah limbah tersebut sebelum dibuang ke sungai atau ke laut.

Ada limbah pertanian. Limbah ini, dapat ditanggulangi dengan cara mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida diganti dengan penggunaan pupuk kompos.

Namun, apabila pencemar masuk ke dalam tanah dan tidak dapat dipisahkan, maka cara penanganannya dengan pembersihan tanah dengan teknik berikut:

Remediasi, adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar.Bioremediasi, adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi memiliki tujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun.Nah, itulah dampak pencemaran tanah dan upaya untuk menanggulanginya apabila tanah tercemar. Tanah yang tercemar sangat berbahaya dan dapat mengganggu kehidupan manusia. Yuk, jaga lingkungan sekitar kita agar tetap sehat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *