Mphnews – Jateng- Deklarasi SMAN 1 Subah sebagai sekolah ramah anak menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.
Hal ini dilakukan sebagai dukungan terhadap program pemerintah yang bertujuan memberikan ruang bagi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan potensi diri dengan baik.
Kepala SMAN 1 Subah, Rusmono, menegaskan bahwa deklarasi tersebut bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka dengan optimis.
Hal ini berarti meninggalkan pola lama dengan penggunaan hukuman atau sanksi dalam pembelajaran.
Komitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung kesejahteraan anak-anak juga disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Batang Utariyah Budiastuti.
Mereka siap memberikan bimbingan teknis dan sumber daya yang diperlukan guna mendukung implementasi efektif program tersebut.
Sementara itu, Kasi SMA Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13, Adhelika Mahmudiah, mengingatkan bahwa sekolah ramah anak sudah diatur dalam peraturan Kemendikbud mengenai anti perundungan dan kekerasan.
Oleh karena itu, sekolah dituntut untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dalam kegiatan pembelajaran.
Deklarasi SMAN 1 Subah sebagai sekolah ramah anak ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya ditandai oleh prestasi akademis, tetapi juga oleh lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa.
Semoga ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Indonesia untuk memberikan perhatian yang sama terhadap kenyamanan belajar para siswa.
Semoga SMAN 1 Subah dapat menjadi contoh yang baik bagi sekolah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik dan nyaman bagi para siswa.(red)
