Mphnews – Jateng -Kecelakaan merupakan salah satu risiko yang dapat terjadi dalam setiap perjalanan. Hal ini juga berlaku dalam study tour yang sering diadakan oleh pihak sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada para siswa-siswi.
Namun, belakangan ini banyak kejadian kecelakaan yang terjadi selama study tour, menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua dan masyarakat umum.
Beberapa kejadian kecelakaan yang terjadi dalam study tour melibatkan bus yang mengalami kecelakaan di jalan raya, siswa yang terpeleset dan terluka, maupun kejadian lainnya yang menimbulkan cedera pada peserta study tour bahkan menimbulkan korban jiwa.
Hal ini tentu saja membuat orang tua khawatir akan keselamatan anak-anak mereka selama berada dalam perjalanan study tour.
Pihak sekolah sebagai penyelenggara study tour diharapkan dapat lebih memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
Mulai dari pemilihan transportasi yang aman, pengaturan jadwal perjalanan yang tidak terlalu padat, hingga mempekerjakan pendamping yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan peserta study tour.
Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam memastikan keamanan anak-anak mereka selama study tour.
Orang tua perlu berkomunikasi dengan pihak sekolah mengenai rencana perjalanan, memastikan anak-anak membawa perlengkapan keamanan yang cukup, serta memberikan informasi penting kepada anak-anak mengenai tindakan yang harus dilakukan dalam situasi darurat.
Dengan kerjasama antara pihak sekolah, orang tua, dan peserta study tour, diharapkan kejadian kecelakaan selama study tour dapat diminimalisir dan keselamatan peserta dapat terjamin.
Kesejahteraan dan keselamatan peserta study tour harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, sehingga pengalaman belajar yang didapat dapat bermanfaat tanpa harus dikorbankan dengan risiko kecelakaan.(gn29)