Daerah  

9 Desa Wisata Dukung Destinasi Super Prioritas Mandalika

Mphnews.id-LOMBOK TIMUR – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meresmikan sembilan desa wisata di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sembilan desa yang berada tidak jauh dari Sirkuit Mandalika itu diproyeksikan bisa menggerakkan roda ekonomi warga setempat, sekaligus mendukung program Destinasi Super Prioritas (DSP) Mandalika menuju Superbike World Championship.

“Pemerintah terus melakukan pembangunan dari pinggiran, melakukan upaya percepatan nasional pada level desa sebagai upaya mengentaskan kemiskinan,” kata Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, di Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur, NTB, Rabu (27/10/2021).

Sembilan desa wisata di Lombok Timur itu yakni Desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun, Desa Pringgasela, Desa Seruni Mumbul, Desa Kembang Kuning, Desa Sesaot, Desa Sekotong, Desa Malaka, dan Desa Senaru. Semua desa tersebut berlokasi di dekat Destinasi Super Prioritas Mandalika. Bantuan untuk mengembangkan amenitas wisata desa. Di antaranya jalan lingkungan, homestay, kios dan kedai, gazebo, balai kesenian, dan teknologi informasi.

Gus Halim mengungkapkan sembilan desa wisata itu mendapat kucuran dana guna menyambut MotoGP pada Maret 2022. Gelaran bergengsi ini pasti akan menyedot banyak wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

“Kesempatan tersebut harus ditangkap sebagai peluang yang memberikan dampak ekonomi bagi warga desa di Lombok Timur,” katanya.

Syaratnya menurut Gus Halim, manajemen desa wisata harus dikelola BUM Desa agar desa wisata dapat berkontribusi besar terhadap warga desa. Secara khusus kepada perempuan, termasuk perempuan kepala keluarga (Pekka), pemuda, serta golongan marjinal lainnya.

“Desa harus mampu mengkonsolidasi berbagai potensi yang dimiliki warga desa, termasuk potensi yang dimiliki perempuan-perempuan desa, pemuda desa, serta pihak-pihak lain diluar desa, termasuk mitra pembangunan desa” ujar Gus Halim.

Lebih lanjut Gus Halim mengingatkan agar pembangunan desa wisata berpijak pada akar budaya desa setempat, budaya desa menjadi ruh dalam pengembangan desa wisata.

Untuk diketahui, sepanjang tahun 2021 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, telah memberikan bantuan pengembangangan obyek wisata dan amenitas wisata di 156 Desa, yang terletak di 94 Kabupaten di 28 Provinsi. Khusus di Nusa Tenggara Barat, bantuan telah diberikan di 19 Desa di 4 Kabupaten, yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Utara.

Di kesempatan yang sama, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan terima kasih kepada Mendes PDTT yang berkenan memberikan bantuan terhadap sembilan desa wisata yang berada di daerahnya. Menurut dia, tantangan wisata saat ini bukan hanya mendandani eksotisme daerah, melainkan harus menyajikan keramahan sehingga membuat orang yang datang merasa nyaman. “Oleh karena itu, mudah-mudahan cara berkomunikasi dan cara menghidangkan eksotisme kita juga dibekali dengan kemampuan yang up to date,” ujar Zulkieflimansyah.

Sumber/Humas Kemendes PDTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *